Sudah lama tidak meninggalkan jejak di blog tercinta ini. Namun kali ini ingin rasanya menuliskan coretan kecil untuk mewujudkan rasa bahagia seorang PP melihat kebagaian yang dirasakan sebagian rekan sejawat yang lulus Guru pengegrak pada hari ini. Ketika pagi-pagi subuh sudah terdengar di WA tumpukan chat tanda kelulusan dari web resmi sekolah penggerak dan Bu Nga mengambil screnshoot yang menyatakan ada 49 guru pengerak dari Kota Yogyakarta. Hem... tulisan ini nanti tentunya akan menjadi salah satu kenangan manis saat para CGP sudah menjadi pemimpin di Kota Yogyakarta ini, atau mungkin lebih dari itu.
Guru Penggerak yang menjadi harapan program nasional ini memiliki nilai dan peran yang luar biasa di dunia pendidikan kita. Mereka kelak akan menjadi calon pemimpin pendididikan yang memiliki nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif. Mereka juga berperan menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas baik di sekolah maupun lingkungan sekolah, mampu berkolaborasi dengan rekan dan membimbing rekan di sekolah, dan mampu mewujudkan kepemimpinan murid.
Lulusnya guru penggerak ini hanya baru awal mereka bergerak, mereka harus selalu bergerak minimal di sekolahnya. Selalu menjadi pemimpin pembelajaran yang dengan kreatifitasnya membuat desain pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Selalu mandiri dalam belajar, merdeka mampu menetukan tujuan arah yang benar. Mampu berkolaborasi dengan peserta didik rekan sejawat, kepla sekolah orangtua atau pihak terkait dalam dunia pendidikan. Melakukan inovasi-inovasi dalam mengajar atau melakukan budaya positif di lingkunganya. Dalam melakukan semuanya itu mereka selalu bersifat reflektif terhadap apa yang sudah dilakukan mengambil hikmah dan melakukan perbaikan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Tak kalah penting mereka harus mampu tergerak, bergerak menggerakakan komunitas yang ada dilingkunganya, sehingga selalu menginspirasi bagi rekan sejawat dalam berinovasi, berkreasi dan berbagi.
Belum lama rasanya masih terngiang di telinga lagu selamat datang Guru penggerak Kota Yogyakarta yang dinyanyikan oleh Mas Candra yang cukup menggema di gedung Sakinah. Itulah hasil dari sebuah kerja keras mereka dalam menempuh pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Mereka berjuang menyelesaikan tugas dengan Alur MERDEKA di LMS-nya. Mengerjakan tugas di LMS dengan suka cita di tengah kesibukaknya (katanya!), mengikuti pendampingan individu dengan bahagia (katanya juga) dengan pengajar praktik mereka, dan juga mengikuti healing dengan bersua setiap lokakarya (kalau ini kenyataannya) walau ada perkecualiannya. Hal ini tentunya menjadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Pahit getir perjalanan mereka, tangis dan tawa mengikuti juga. Ada yang hampir berputus asa, namun bangkit kembali menempuh asa dan akhirnya sampai ke garus finish juga. selamat buat kalian semuanya.
Guru penggerak dengan perannya di pundaknya. Mereka harus mampu bertanggung jawab dengan apa yang ada dipundaknya tadi. Selalu menularkan virus-virus kebaikan ke rekan sejawat, senyum ramah dengan KSEnya. Prinsip-prinsip KHD yang sudah dipelajari juga tidak terlepas selalu diusahakannya. Mereka harus berputar otak dengan menggali aset lingkunganya untuk menuangkan ide-ide prakarsa perubahan dengan BAGJA-nya. Mampu menangani masalah dengan melakukan coaching dan mengambil keputusan dengan landasan nilai-nilai kebajikan. Sealin itu juga mampu menjalankan program yang berpihak kepada peserta didik di sekolahnya. Ing Ngarso Sung tuladha Tut Wuri Handanyani.
Sesuatu yang baik di pendidikan guru penggerak akan selalu terbawa, sesuatu yang kurang ditinggalkan. Itulah sebuah harapan dari kita semuanya. Kita perlu memandang ke depan penuh harpan dan masa lalu untuk menjadi pijakan. Kenangan menyanyi bersama , ice breaking seru-seruan saat lokakarya itu akan terkenang sampai anak cucu kita. Namun kadang kala ada sesuatu yang kata menggores luka tidak berkenan di hati kita, itu dimaafkan saja. Bukankan kita buka mahkluk yang sempurna. Oh ya tantangan di lingkungan kita juga selalu ada baik dari peserta didik, orang tua, rekan sejawat atau dari pimpinan kita. Namun itu semuanya jadikan kita lebih dewasa. Makanya untuk mengenang lokakrya yuk nyanyi bersama Dmasif Jangan Menyerah. .
Bagi teman-teman yang belum ikut gabung ini tentunya akan merugi lho, ayo ikut gabung, jangan di pikir lama nanti apakah progam berlanjut atau tidak ya, yang penting serap ilmunya isnyaAllah bermanfaat, tanya sama yang sudah lulus menjadi Guru penggerak apakah sudah terjadi peruabahan pada mereka?, Tanyakan juga manfaat mengikuti guru penggerak bagi mereka dan bagi peserta didik tercinta? cuma dengar dengar nih ada yang sudah berubah 180 derajat. Oh ya Jika tidak bermanfaat silahkan Anda tidak mengikutinya!. Bagi yang belum beruntung sudah mencoba 1 kali gagal, 2 kali gagal ada lho yangsudah mencoba 4 kali. Guru penggerak mencari yang memliki nilai juang dan mampu bertahan.
Selamat dan sukses guru penggerak kota Yogyakarta, semoga ilmunya barokah untuk anak didiknya, rekan sejawat, sekolah tercinta, kota yogyakarta dan tentunya bagi Indonesia merdeka. selamat berkarya Untuk Indonesia tercinta
0 komentar:
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan