Coba kamu perhatikan
hewan-hewan yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Tentunya ada berbagai jenis
hewan, bukan? Ada cecak, anjing, kucing, ayam,
ikan, burung, kambing, sapi, kadal, atau kuda.
Perhatikan ciri fisik
atau bagian-bagian tubuh, tingkah laku dan kebiasaan semua hewan-hewan itu!
Hewan-hewan tersebut memiliki ciri fisik, tingkah laku dan kebiasaan yang
berbeda satu dengan yang lain. Gigi yang dimiliki hewan pemakan daging umumnya
runcing. Kaki unggas yang hidup di air berbeda dengan unggas yang hidup di
darat. Paruh burung pemakan biji berbeda dengan paruh burung pemakan daging.
Selain ciri fisik, hewan-hewan memiliki ciri khusus yang hanya dimiliki hewan
tersebut. Misalnya kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi untuk
menentukan letak mangsanya, indra penciuman ular yang tajam, serta elang yang
dapat melihat mangsanya dari jarak satu kilometer.
Tuhan menciptakan
makhluknya dengan bentuk yang sempurna. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri
khusus dengan tujuan tertentu. Tujuan tersebut untuk memperoleh makan,
mempertahankan hidup dari keadaan alam dan serangan musuh.
Adakah hewan-hewan
yang lain yang memiliki ciri khusus? Sekarang kita akan membahas beberapa hewan
yang memiliki ciri khusus. di sini ada sebauah video ciri khusus beberapa hewan.
Elang dapat melihat benda secara rinci . di tanah yang jauh di bawah. Elang juga mampu terbang hingga ketinggian ribuan meter. Mata elang bersudut pandang 300 derajat dan mampu memperbesar penampakan benda enam hingga delapan kali dari penampakan awalnya. Pada ketinggian 4.300 meter, elang dapat melihat 30.000 hektar daerah di sekelilingnya. Pada ketinggian 1.500 meter, elang dapat melihat gerakan atau perbedaan warna benda untuk menentu-kan letak mangsanya. Nah bagaimana hal ini dapat terjadi?
Elang memiliki
banyak sekali sel kerucut yang peka cahaya pada retina matanya. Sel-sel
tersebut mengumpulkan cahaya dan mengirimkannya ke otak. Sebagai perbandingan,
jumlah sel kerucut mata manusia tidak sebanyak yang dimiliki elang.
2. Kelelawar
Kelelawar merupakan
satu-satunya jenis hewan mamalia yang dapat terbang dengan menggunakan
sayapnya. Seperti yang kita ketahui, kelelawar mencari makan pada malam hari.
Kelelawar mencari makan saat malam hari karena kelelawar sangat sensitif
terhadap dehidrasi (kekurangan air). Oleh karena itu habitat atau tempat
tinggal kelelawar biasanya di gua-gua, alam terbuka, atau di pepohonan. Jika
siang hari kelelawar akan tidur dengan bergelantung terbalik.
Bagaimana cara kelelawar
melihat pada malam hari yang gelap? Mengapa kelelawar tidak menabrak
benda-benda yang ada di depannya?
Kelelawar mempunyai
penglihatan yang baik. Selain itu kelelawar lebih mengandalkan pada suaranya
yang nyaring untuk menuntunnya terbang. Ia mengeluarkan bunyi dengan frekuensi
sangat tinggi, di atas frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia. Bunyi ini
tidak dapat didengar oleh manusia. Bunyi ini dinamakan ultrasonik. Getaran
bunyi ini mempunyai frekuensi antara 25.000–50.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini
akan menabrak suatu objek atau benda. Kemudian getaran suara ini memantul
kembali, dan ditangkap telinga kelelawar yang berfungsi sebagai radar. Proses
ini hanya membutuhkan waktu sepersepuluh detik, cukup bagi kelelawar untuk
mengetahui apa yang ada di depannya, ke mana arahnya dan berapa kecepatannya.
Saat terbang,
kelelawar mengeluarkan 5 sampai 20 getaran bunyi setiap detik. Namun, bila
menemukan mangsa maka getaran bunyi yang dikeluarkan dapat mencapai 100 getaran
setiap detik. Getaran yang dihasilkan itu untuk menentukan posisi mangsa atau
makanannya. Oleh karena itu kelelawar dapat terbang dengan cepat dan lincah
tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya. Selain itu kelelawar juga dapat
mendeteksi keberadaan mangsanya dengan cepat.
3. Laba laba
Berjalan pada
permukaan langit-langit merupakan keahlian hebat yang dimiliki seekor
laba-laba. Para ahli telah meneliti bahwa pada bagian bawah telapak kaki
laba-laba terdapat serangkaian rambut-rambut panjang (setae). Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari
masing-masing rambut ini tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil
lagi (setule) dengan ujung
berbentuksegitiga. Adanya rambut pada
telapak kaki ini menyebabkan gaya tarik-menarik dengan dinding.
Umumnya laba-laba
mempunyai bisa atau racun untuk melumpuhkan mangsanya. Letak sepasang kelenjar
bisa di depan thoraks dan disuntikkan melalui ujung cakarnya. Kekuatan bisa
laba-laba tergantung pada jenis dan ukuran laba-laba. Umumnya, bisa laba-laba
hanya mematikan serangga dan hewan vertebrata kecil.
4. Ular
Ular merupakan jenis
hewan reptil yang memiliki kepekaan dalam mencium bau. Dengan kemampuan penciumannya
yang tajam, ular mampu mendeteksi letak mangsanya. Hal ini disebabkan oleh
organ khusus penciuman yang dimilikinya, yaitu organ Jacobson. Namun organ ini disesuaikan dengan nama penemu organ ini
yaitu L.L. Jacobson, ilmuwan asal Denmark).
Organ Jacobson terdiri
atas dua lubang di langit-langit mulutnya dan dilapisi. reseptor kimia yang mampu mendeteksi bau. Pada
saat melacak seekor mangsa, ular mencari
bau mangsanya (berupa gas).
Sekarang untuk melengkapi tugas kalian bisa di diskusikan ciri ciri dari beberapa hewan contoh unta, trenggiling, semut, bekicot, dal lain lain yang belum ada di sini silahkan beri komentarnya di kolom komentar! jangan lupa sebut namanya agar lebih kenal.
Sekarang untuk melengkapi tugas kalian bisa di diskusikan ciri ciri dari beberapa hewan contoh unta, trenggiling, semut, bekicot, dal lain lain yang belum ada di sini silahkan beri komentarnya di kolom komentar! jangan lupa sebut namanya agar lebih kenal.
0 komentar:
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan